
Table of Contents
Perang Nintendo melawan pembajakan game belum berakhir. Setelah menuntaskan satu kasus besar di awal tahun 2025, kini perusahaan asal Jepang itu kembali melanjutkan proses hukum terhadap seorang pembajak bernama James “Archbox” Williams, yang diduga kuat terlibat dalam penyebaran game bajakan.
Kasus ini bermula pada tahun 2024 ketika perusahaan mengajukan gugatan pertamanya terhadap Williams. Ia dituduh menjual dan mendistribusikan game bajakan lewat situs web pribadi, serta menjabat sebagai moderator subreddit SwitchPirates di Reddit — forum populer tempat komunitas pembajak berkumpul.
Tuntutan Ganti Rugi Mencapai US$4,5 Juta
Dalam perkembangan terbaru, perusahaan secara resmi meminta ganti rugi senilai US$4,5 juta (sekitar Rp72 miliar) kepada Williams. Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Barat Washington di Seattle.
Menurut keterangan perusahaan, Williams sama sekali tidak menanggapi gugatan tersebut, meskipun sempat menyewa penasihat hukum untuk mengintervensi panggilan pengadilan dari pihak ketiga. Karena tidak ada perlawanan hukum yang diajukan, perusahaan menganggap putusan verstek (putusan tanpa kehadiran tergugat) layak diberlakukan, dan ganti rugi finansial pantas diberikan.
Langkah ini juga menjadi kelanjutan dari kemenangan perusahaan sebelumnya atas Modded Hardware, sebuah kasus pembajakan lain—yang berakhir dengan penyelesaian di luar pengadilan senilai US$2 juta.
Situs Bajakan NSw2u Ikut Tumbang
Kasus Williams bukan satu-satunya serangan balik perusahaan terhadap pembajakan. Pada Juli 2025, salah satu situs terbesar penyedia game bajakan untuk Switch, NSw2u, resmi disita oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) setelah beroperasi selama lima tahun.
Penutupan ini dilakukan bekerja sama dengan Fiscale Inlichtingen- en Opsporingsdienst (FIOD), unit investigasi asal Belanda. Dalam pernyataan resminya, FBI membenarkan keterlibatan FIOD dalam operasi tersebut. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi apakah perusahaan ikut terlibat langsung dalam penyitaan situs tersebut.
Komitmen Tegas Nintendo
Dengan dua langkah besar dalam waktu kurang dari setahun, perusahaan menunjukkan keseriusan dalam melindungi hak cipta dan mencegah pembajakan game mereka. Upaya hukum ini menjadi sinyal kuat bagi siapa pun yang mencoba mengambil keuntungan dari game bajakan.
Bagi komunitas gamer, kasus ini juga mengingatkan bahwa pembajakan bukan hanya “aksi iseng” atau “alternatif murah”, tapi pelanggaran hukum serius yang bisa berujung konsekuensi besar.
Ayo bergabung dan diskusikan topik ini langsung di Instagram kami atau kamu bisa membaca berita lainnya disini.

