Marvel Rivals belakangan jadi bahan perbincangan panas di komunitas gamer, bukan hanya karena gameplay-nya yang kompetitif, tapi juga gara-gara julukan “gooner game” yang dilontarkan sebagian pemain. Sebutan ini merujuk pada desain beberapa skin karakter yang dianggap terlalu “berani” oleh sebagian pihak. Menanggapi hal tersebut, game director Guangyun “Guangguang” Chen akhirnya angkat bicara dan menjelaskan filosofi di balik desain visual game ini.
Game Director Marvel Rivals Akhirnya Buka Suara
Julukan “gooner game” yang sempat dilontarkan sebagian komunitas kepada Marvel Rivals akhirnya mendapat tanggapan langsung dari sang game director, Guangyun “Guangguang” Chen. Dalam wawancara khusus bersama Rivals Assembled, Guangguang menegaskan bahwa desain visual di Marvel Rivals berakar kuat dari sumber resmi Marvel, terutama komik klasik, dan bukan sekadar dibuat untuk memancing kontroversi.
“Karena desain kami terinspirasi oleh tema komik klasik, termasuk beberapa skin luar biasa seperti Mantis dan Psylocke’s Vengeance. Semua ini berasal dari desain komik klasik, lalu kami membuat versi yang lebih fashionable agar bisa diapresiasi pemain, Saya pikir ini juga mencerminkan pengakuan luas dari para pemain.”
Guangguang.
Terinspirasi Komik Klasik dan Fashion Modern

Menurut Guangguang, banyak skin di Marvel Rivals diadaptasi dari desain ikonik komik, seperti Mantis dan Psylocke’s Vengeance. Tim pengembang kemudian memodifikasi desain tersebut agar tampil lebih fashionable dan relevan dengan selera pemain saat ini. “Saya pikir ini juga mencerminkan pengakuan luas dari para pemain,” ujarnya.
Guangguang juga menyoroti skin seperti Squirrel Girl dan Krakoa Resort yang memadukan tema dunia nyata dengan alur cerita musim (season storyline). Desain ini mengintegrasikan elemen lokasi ikonik seperti Krakoa dan tren populer dari dunia nyata, sehingga terasa segar namun tetap terhubung dengan narasi gim. Ia pun bersyukur mayoritas pemain menyambut positif pendekatan ini.
Apakah Marvel Rivals Pantas Disebut “Game Gooner”?

Melihat penjelasan Guangguang, jelas bahwa setiap desain di Marvel Rivals punya dasar cerita dan inspirasi yang kuat, baik dari komik klasik maupun tren dunia nyata. Julukan “gooner game” mungkin terdengar nyeleneh dan mengundang tawa, tapi jika melihat proses kreatif di baliknya, label tersebut terasa kurang tepat. Pada akhirnya, Marvel Rivals tetap berdiri sebagai gim aksi tim bertema Marvel yang mengutamakan estetika, narasi, dan kesenangan bermain, bukan sekadar memancing sensasi.
Ayo bergabung dan diskusikan topik ini langsung di Instagram kami atau kamu bisa membaca berita lainnya disini.